

10 Momen Kontroversial Jose Mourinho:
1.Selebrasi di Old Trafford Jose Mourinho mulai menanjak namanya usai mengantarkan Porto menjuarai Liga Champions tahun 2004. Namun sejak babak perdelapan final nama Mourinho sudah terkenal di media Inggris berkat selebrasi eksplosifnya di Old Trafford.
Saat itu Porto tertinggal 0-1 hingga waktu normal berakhir. Agregat akan menjadi imbang 2-2 dengan United memiliki keuntungan gol tandang. Namun gelandang Costinha muncul sebagai pahlawan dengan gol kemenangan di masa injury time.
Begitu pertandingan berakhir, Mourinho berlari dari pinggir lapangan dan bergabung dengan para pemainnya untuk merayakan kemenangan bersejarah tersebut. Inilah 'perkenalan' pertama publik Inggris dengan Mourinho.
2. Saya Adalah The Special One Sebagai 'anak baru' di Premier League saat didatangkan Chelsea sebagai manajer anyarmereka di tahun 2004, Mourinho tanpa basa-basi langsung mengumandangkan psywar kepada para rival.
Dalam konferensi persnya yang pertama, tanpa ragu Mourinho mengatakan, "Saya mohon jangan anggap saya seorang yang sombong, namun saya adalah juara Eropa. Saya pikir, saya adalah The Special One."
Sejarah mencatat bahwa julukan tersebut terus melekat bersama Mourinho selama beberapa musim. Ucapan tersebut juga bukan pepesan kosong belaka karena ia mampu mempersembahkan gelar Premier League beruntun bagi The Blues.
3. Perseteruan Dengan Suporter Liverpool Saat masih sama-sama berkarir di Inggris, Jose Mourinho memiliki perseteruan yang cukup pelik dengan Rafael Benitez yang kala itu menangani Liverpool. Benitez kerap kali 'menembak' Chelsea lewat pernyataan di media, begitu juga sebaliknya Mourinho yang kerap berbicara pedas mengenai Liverpool.
Banyak yang percaya bahwa perseteruan tersebut diawali pada final Piala Liga tahun 2005. Saat itu Chelsea sempat tertinggal 0-1 sebelum akhirnya Steven Gerrard melakukan gol bunuh diri.
Segera setelah gol tersebut Jose Mourinho memberikan gestur jari yang diletakkan di depan bibir ke arah suporter Liverpool. Tentu saja hal ini membuat suasana semakin panas, walau usai laga Mourinho menyatakan bahwa dirinya menggunakan isyarat tersebut untuk menyindir media Inggris.
Laga tersebut akhirnya dilanjutkan di babak perpanjangan waktu dan Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
4. Skandal Anders Frisk dan Frank Rijkaard Sebelum akhirnya membesut Real Madrid pada tahun 2010 lalu, Jose Mourinho nampaknya sudah ditakdirkan untuk menjadi musuh Barcelona sejak lama. Pada tahun 2005, Mourinho membawa Chelsea untuk menantang Barcelona di Camp Nou. Laga tersebut berakhir dengan kekalahan 1-2, namun Mou memiliki komplain kontroversial usai laga tersebut berakhir.
Mourinho menuduh pelatih Barcelona, Frank Rijkaard mengunjungi ruang ganti Andres Frisk pada masa istirahat. Ia menyebut bahwa hal tersebut bertentangan dengan regulasi FIFA dan mengaitkannya dengan hukuman kartu merah yang didapatkan Didier Drogba di babak kedua.
Pada akhirnya Frisk memutuskan untuk pensiun tak lama setelah laga tersebut berakhir karena banyaknya teror yang diterima oleh keluarganya. Mourinho sendiri dijatuhi larangan bermain sebanyak dua laga dan dilabeli sebagai musuh sepakbola oleh Chief Referee UEFA, Volker Roth.
5. Kasus Ear-Piece Rui Faria Jose Mourinho masih menjalani hukuman larangan bertanding saat Chelsea bertanding melawan Bayern Munich pada perempat final Liga Champions 2005. Meskipun pria asal Portugal tersebut tidak berada di lapangan, namun sejumlah wartawan memergoki staff pelatih Chelsea, Rui Faria tengah mengenakan ear-piece di bawah topi wolnya.
Hal tersebut dianggap oleh banyak pihak sebagai cara dari Mourinho untuk tetap bisa memberi instruksi dari pinggir lapangan. Tuduhan ini tidak terbukti pada akhirnya meskipun beberapa saksi menyebut Mourinho memang mengawasi laga tersebut dari suatu sudut tersembunyi di Stamford Birdge
6. Tudingan 'Voyeur' Kepada Wenger Jose Mourinho juga memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Kemampuan mind games yang mumpuni dari seorang Wenger nampaknya membuat Mourinho mendapatkan lawan yang seimbang.
Pada suatu ketika, Mourinho yang merasa terus-terusan dikomentari oleh Wenger melontarkan sebutan Voyeur terhadap manajer asal Prancis tersebut. Voyeur adalah sebutan bagi orang yang suka ingin tahu urusan pribadi orang lain.
Wenger murka mendengar perkataan Mourinho tersebut dan sempat menyatakan akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Namun pada akhirnya ancaman tersebut tidak dilakukan, namun kedua pelatih tersebut masih terlibat perselisihan yang cukup sengit.
7. Pendekatan Ilegal Terhadap Ashley Cole Kepindahan Ashley Cole dari Arsenal ke Chelsea merupakan salah satu transfer yang paling kontroversial di Inggris. Selain karena terjadi di antara dua klub bebuyutan, upaya pendekatan Chelsea terhadap bek kiri Timnas Inggris tersebut juga dilakukan dengan cara yang ilegal.
Mourinho ditemani Chief Executive Peter Kenyon bertemu Cole dan agennya, Jonathan Baarnett pada Januari 2005 tanpa seijin Arsenal. Akibat upaya pendekatan ilegal tersebut, Mourinho dijatuhi sanksi sebesar 200 ribu Pounds yang pada akhirnya dipotong menjadi hanya 75 ribu Pounds. Chelsea didenda sebesar 300 ribu Pounds, sementara Barnett diskors selama 18 bulan dan didenda 100 ribu Pounds.
Pada akhirnya Cole benar-benar menyeberang ke Stamford Bridge setahun kemudian.
8. Isyarat Tangan Diborgol Di musim terakhirnya menangani Inter, Mourinho sempat beberapa kali menyatakan ketidak puasannya atas kepemimpinan wasit. Puncaknya dalam laga kontra Sampdoria, di mana dua beknya, Ivan Cordoba dan Walter Samuel dikartu merah pada babak pertama.
Begitu laga memasuki jeda, Mourinho mengangkat tangannya ke arah kamera dan menunjukkan isyarat seolah sedang diborgol. Sikap ini dianggap sebagai perilaku yang ofensif oleh otoritas berwenang, pada akhirnya Mourinho dijatuhi sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga.
9. Colokan Mata Tito Vilanova Salah satu insiden yang paling dikenang saat Mourinho menangani Madrid adalah ketika ia mencolok mata Tito Vilanova yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih Barcelona. Peristiwa tersebut terjadi dalam keributan masal saat Madrid bertemu Barcelona di ajang Piala Super Spanyol 2012.
Mourinho sempat dijatuhi sanksi larangan bertanding dua laga walau pada akhirnya dicabut. Sejak insiden tersebut, duel El Clasico yang melibatkan Mourinho di musim itu berlangsung kian panas.
10. Ditahan Gara-Gara Anjing Peliharaan Mourinho sempat berurusan dengan polisi gara-gara seekor anjing peliharaannya. Seekor Terrier yang diberi nama Gullit tersebut dibawa Mourinho dari luar Inggris tanpa menjalani prosedur vaksinasi yang sesuai peraturan.
Saat didatangi oleh petugas kesehatan hewan yang akan mengarantina anjingnya, Mourinho berusaha melepas anjing tersebut ke jalanan agar tidak bisa ditangkap oleh petugas. Alasan Mourinho melakukan hal ini adalah karena tidak ingin mengecewakan keluarganya saat menyaksikan Gullit ditangkap.
Mourinho sempat ditahan oleh kepolisian sebelum akhirnya dilepaskan dengan sebuah peringatan keras.
https://id-id.facebook.com/UpdateInfoChelseaFc/posts/542104352544300